Jumat, 06 April 2012

TC Voli Jateng Dimulai Usai Raker PBVSI

image Semarang, CyberNews. Pengurus PBVSI Jateng baru akan melaksanakan program training center (TC) atlet PON, jelang pelaksanaan rapat kerja (Raker) pengurus. Rencananya, pelaksanaan Raker akan dilakukan dalam waktu dekat, tepatnya akhir 2011.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PBVSI Jateng, Bambang Sri Puryono ketika ditemui di kantornya Jumat (11/11). Menurutnya, pada pelaksanaan Musprov PBSI di Kudus, Oktober 2011 lalu, terpilih Irjen Pol Didiek S Triwidodo yang juga Kapolda Jateng. Usai memilih pengurus baru, PBVSI akan segera melaksanakan rapat kerja serta menyusun program kerja empat tahun ke depan.
"Dalam Raker yang paling pokok adalah membahas kesiapan PBVSI jelang PON. Usia rapat kerja, kami akan segera melaksanakan program TC bagi atlet cabang bola voli yang akan dikirim ke PON XVIII/Riau 2012. Semua tim, baik voli pantai maupun voli indoor akan kami kumpulkan guna menjalani program latihan secara terpusat," katanya.
Dia menambahakn, lokasi TC belum ditentukan dan ada beberapa alternatif tempat, antara lain Semarang dan Solo. Sukses Jateng dengan meloloskan seleuruh tim bola voli ke PON, diharapkan bisa dilanjutkan di event empat tahunan tersebut.
Optimisme tinggi menyertai persiapan cabang voli. Apalagi, kepengurusan periode ini, dianggap cukup solid. Persiapan memberangkatkan tim ke PON, juga akan dilakukan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan pekan olahraga antar provinsi itu.
"Prestasi Jateng dengan meloloskan seluruh tim voli ke PON merupakan prestasi yang sangat bagus. Karena di PON sebelumnya, kami selalu terseok-seok. Di TC nanti, pelatih akan kami instruksikan untuk memoles kekurangan, dan akan diberi target membawa pulang medali sebanyak-banyaknya," tegasnya.
Sebelumnya, pada babak Pra-PON Bola Voli Indoor dan Pantai di Senayan, Jakarta, awal Juli lalu, tim voli putra Jateng keluar sebagai juara ketiga sementara putri berada di urutan keempat. Sukses juga dialami tim voli pantai, dengan meloloskan dua tim putra dan dua tim putrinya.
(Lanang Wibisono/CN26)
Tim Voli Melaju ke Babak Semifinal
Tribun Pekanbaru - Kamis, 20 Oktober 2011 18:38 WIB
TIM-VOLI-PEKANBARU.jpg
Tribun/Syaf
VOLI - Tim bola voli putra Pekanbaru (kiri) saat bertanding di babak penyisihan akhir melawan tim Inhu, Kamis (20/10) di Tembilahan. Tim Pekanbaru akhirnya lolos ke semifinal.
TEMBILAHAN, TRIBUN - Tim bola voli putra dan putri Pekanbaru dipastikan mendapat tiket ke babak semifinal pada Porda Riau VII tahun 2011, yang digelar di GOR Tasik Gemilang, Tembilahan.

Dua tim yang diarsiteki Maringan (putra) dan Yanto (putri) ini, melaju ke babak semifinal setelah berhasil memenangkan partai di babak penyisihan akhir.
Tim putra Pekanbaru sendiri pada laga terakhirnya di babak penyisihan, Kamis (20/10), berhasil menumbangkan tim kuat bola voli Inhu dengan skor 3-1.

Pada partai pertama, tim Pekanbaru  sempat kalah dari Inhu dengan skor akhir 15-25.Kekalahan ini menjadi pelecut bagi tim asuhan Maringan ini. Sehingga di tiga babak selanjutnya berhasil disapu bersih. Laga kedua skor berakhir 25-18, partai ketiga berakhir dengan skor 25-18, dan partai terakhir dengan skor 25-20.

Dengan kemenangan ini, tim putra Pekanbaru akan berhadapan dengan tim voli Siak di babak semifinal yang akan digelar Jumat (21/10) hari ini. Sementara dua tim lainnya, yaitu tim Inhil, akan bersua dengan tim Bengkalis.

Untuk tim putri Pekanbaru sendiri, sudah lebih awal mendapatkan tiket ke babak semifinal ini. Tim putri Pekanbaru ini masih menunggu lawan yang masih bermain dengan tiga tim lainnya hingga malam tadi.

Panpel cabor bola voli yang juga Ketua Dewan Hakim Porda, Marzuki mengatakan, dari empat tim putra yang difavoritkan masuk ke final antara tim Inhil dan tim Siak, tim Pekanbaru juga punya peluang. Tapi dengan syarat bisa bermain habis-habisan dan konsentrasi tinggi.

Sementara untuk tim putri, yang berpeluang masuk final itu tersebut ada tiga tim, yaitu Pekanbaru, Siak, dan Inhil."Itu kalau kita lihat dari materi pemain dan gaya permainan di beberapa laga terakhir. Tapi prediksi itu tidak seratus persen benar, karena penentuannya di lapangan dan kondisi tim itu sendiri," kata Marzuki kepada Tribun di sela-sela pertandingan.Untuk laga final sendiri akan dihelat Sabtu (22/10) besok. (saf)

atraksi susi susanti

http://jolodonk-endra.blogspot.com/2012/04/atraksi-susi-susanti.htmlAtraksi Susi Susanti Tandai Pembukaan SEA Games 2011

Ringkasan Berita

Atraksi dari legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, yang menombak kaldron (obor raksasa) menandai pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11) malam.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berita Selengkapnya

Bola.net - Atraksi dari legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, yang menombak kaldron (obor raksasa) menandai pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11) malam.

Meskipun lemparan tombak Susi tidak tepat mengenai kaldron, tapi api SEA Games sebagai penanda resmi pembukaan pesta olahraga dua tahunan dari negara-negara anggota ASEAN itu tetap menyala.

Atraksi Susi menembak kaldron itu menjadi sajian pamungkas dalam acara pembukaan SEA Games di Indonesia, 11-22 November 2011.

Sebelumnya, obor dibawa oleh rombongan pelari ke dalam stadion oleh beberapa legenda olahraga Indonesia lainnya, Alan Budikusuma, Yayuk Basuki, Purnomo, Nurfitriyana, dan Abas Akbar Obor diiringi oleh pembawa bendera, Robby Darwis, Richard Sam Berra, Pino Bahari, Naniek Yulianti, dan Emma Tahapari.

Untuk melancarkan aksinya, Susi ditarik mendekati kaldron dengan dikerek melalui seling baja yang dipasang di atas kapal layar buatan. Atraksi dilakukan Susi sempat memukau ribuan penonton yang menyaksikan prosesi pembukaan di stadion kebanggaan masyarakat Sumsel meskipun harus membayar relatif mahal tiket masuk.

Sejumlah warga Kota Palembang mengaku kagum dan terpukau dengan sajian acara pembukaan SEA Games yang menurut para penonton berlangsung dengan gemerlap itu.

Selain menonton yang menyaksikan langsung di stadion Jakabaring, ribuan penonton lainnya turut menyaksikan atraksi tersebut dari layar lebar di luar stadion dan juga penonton televisi di rumah-rumah dan tempat lainnya di tanah air.

Beberapa kalangan pelajar menyatakan, atraksi yang ditampilkan pada pembukaan SEA Games ke-26 ini tergolong luar biasa dan memukau mereka.

"Luar biasa atraksinya. Menakjubkan kami yang ada di Palembang," kata Yudi warga Palembang.

Mereka berharap, penampilan yang luar biasa juga dapat ditunjukkan oleh para atlet Indonesia dengan mencapai target sebagai juara umum.

Jumat, 02 Desember 2011

sjarah

http://jolodonk-endra.blogspot.com/2011/12/sjarah.html Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

[sunting] Alat permainan


Bentuk lapangan bola voli

bola voli

[sunting] Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

[sunting] Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

[sunting] Net

Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

[sunting] Sarana Permainan Bola Voli

a.Panjang garis samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan  : 9 Meter.
c.Lebar garis serang  : 3 Meter.

[sunting] Cara permainan


Suasana permainan bola voli
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Rotasi pemain bola voli

[sunting] Urutan serve

[sunting] Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

[sunting] Sistem Pertandingan

  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
    • Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
    • Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
    • Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
    • Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
    • Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
    • Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
    • Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
    • Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

[sunting] Teknik Bola Voli

[sunting] Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
1.servis tangan bawah
   -mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
   -bola dipegang dengan tangan kiri
   -Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
   -setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
   -telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,ta-
    ngan dapat pula menggenggam.
2.tennis servis
   -Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
   -tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas
    bola.
   -bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
   -tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
   -lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
   -lecutan tangan diperlukan pada saat p[erkenaan bola.
3.floating servis
   -posisi kaki sama seperti tennis servis
   -tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
   -dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
   -setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
   -pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
       = dengan tumit tangan
       = dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
       = memukul dengan tangan tergenggam.
4.cekis
   -sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat
    kejaring.
   -bola dipegang tangan kiri dan kanan.
   -saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
   -kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
   -bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
   -setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
   -berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
   -setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
   -perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.

[sunting] Passing

  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
    • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

[sunting] Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

[sunting] Membendung (blocking)


Bola yang melewati tangan bloker
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan b

Jumat, 18 November 2011

atraksi

http://jolodonk-endra.blogspot.com/2011/11/atraksi.htmlAtraksi Susi Susanti Tandai Pembukaan SEA Games 2011

Ringkasan Berita

Atraksi dari legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, yang menombak kaldron (obor raksasa) menandai pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11) malam.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berita Selengkapnya

Bola.net - Atraksi dari legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, yang menombak kaldron (obor raksasa) menandai pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11) malam.

Meskipun lemparan tombak Susi tidak tepat mengenai kaldron, tapi api SEA Games sebagai penanda resmi pembukaan pesta olahraga dua tahunan dari negara-negara anggota ASEAN itu tetap menyala.

Atraksi Susi menembak kaldron itu menjadi sajian pamungkas dalam acara pembukaan SEA Games di Indonesia, 11-22 November 2011.

Sebelumnya, obor dibawa oleh rombongan pelari ke dalam stadion oleh beberapa legenda olahraga Indonesia lainnya, Alan Budikusuma, Yayuk Basuki, Purnomo, Nurfitriyana, dan Abas Akbar Obor diiringi oleh pembawa bendera, Robby Darwis, Richard Sam Berra, Pino Bahari, Naniek Yulianti, dan Emma Tahapari.

Untuk melancarkan aksinya, Susi ditarik mendekati kaldron dengan dikerek melalui seling baja yang dipasang di atas kapal layar buatan. Atraksi dilakukan Susi sempat memukau ribuan penonton yang menyaksikan prosesi pembukaan di stadion kebanggaan masyarakat Sumsel meskipun harus membayar relatif mahal tiket masuk.

Sejumlah warga Kota Palembang mengaku kagum dan terpukau dengan sajian acara pembukaan SEA Games yang menurut para penonton berlangsung dengan gemerlap itu.

Selain menonton yang menyaksikan langsung di stadion Jakabaring, ribuan penonton lainnya turut menyaksikan atraksi tersebut dari layar lebar di luar stadion dan juga penonton televisi di rumah-rumah dan tempat lainnya di tanah air.

Beberapa kalangan pelajar menyatakan, atraksi yang ditampilkan pada pembukaan SEA Games ke-26 ini tergolong luar biasa dan memukau mereka.

"Luar biasa atraksinya. Menakjubkan kami yang ada di Palembang," kata Yudi warga Palembang.

Mereka berharap, penampilan yang luar biasa juga dapat ditunjukkan oleh para atlet Indonesia dengan mencapai target sebagai juara umum.

podium spot

http://jolodonk-endra.blogspot.com/2011/11/podium-spot.htmlRI volleyball aims for SEA Games podium spot

Niken Prathivi, The Jakarta Post, Jakarta | Sat, 08/20/2011 8:00 AM
A | A | A |
Knowing that Thailand is still one of the teams to beat in Southeast Asia, Indonesia’s volleyball teams are doing their best to make one of the top-three podium positions during the 26th SEA Games, which will be held in November in Jakarta and Palembang, South Sumatra.

Dadang admitted that outclassing Thailand and their solid teamwork was a tall order for his team.

Thailand recently finished fifth place in the 2011 Asian Men’s Club Volleyball Championship in Palembang last month. Indonesia took sixth place after Iran (gold), Kazakhstan (silver), China (bronze), Japan and Thailand.

“Thailand is still above us. Vietnam is on the same level with our team, while Myanmar is slightly below us,” men’s team assistant coach Dadang Sudrajat said on the sideline of the opening ceremony for the Sentul volleyball national training camp’s newly-renovated hall in West Java on Thursday.

“However, we can’t predict anything just yet for the Games, as we will have to see them [Thailand, Vietnam and Myanmar] playing in Iran,” he added, citing the 16th Asian Men’s Championship in Tehran on Sept. 21-29.

The Indonesian men’s team is currently at 120 percent capacity, with 14 players in the isolated national training camp in Sentul since February. The team will reduce to 12 by end of August.

Dadang said his boys would fly for Tehran on Sept. 18 to get ready. The Iran championship will be the second tryout for the men’s team after the Palembang championship.

“Currently, we are ranked sixth in Asia after Japan, Iran, South Korea, China and Kazakhstan. Hopefully we can finish at least in eighth place,” he added.

Dadang said that his boys’ poor performance in Palembang was due to limited training.

“At that time, we had very little time to practice because the schedule was so close with Proliga league and the President’s Cup tourney. We also just welcomed several new players, so we did a lot of adaptation instead,” he added.

After the Iran event, the men’s team will have another test in China, which is probably set to be held in October.

One of the principal members of Indonesia’s men’s team, Andri, said that he and the boys learned a lot at the Palembang event.

 “We still need to improve our blocks and receiving, as we did it poorly in Palembang … As for the Iran championship, I think the competition will be tighter because all of the participating teams are national squads, unlike the club-level Palembang tourney,” he added.

In the women’s side, coach Viktor Laiyan said he would push his team to take at least the bronze at the Games by defeating either Vietnam or the Philippines. However, he also hoped that being the host nation would somehow give his team a miracle boost for a run at the gold.

“Thailand is way past us. We have to have some extra fight for Vietnam, because we once beat the Philippines 3-1 in a recent tryout match,” said Viktor, former player men’s national team.

Viktor added that the first thing that needed to be done was solid cooperation among players.

“Our team will consist of both senior and junior players,” Viktor said, adding that his 14-player team would be reduced to 12 by end of the month.

Viktor hoped that all 14 players would have a chance to tryout at the Asian Women’s Senior Championship in China-Taipei from Sept. 15-23, as well as at the Asian Championships in the Philippines from Oct. 2-13.

“But I still don’t know whether it would happen. I really wish that the junior players can have an opportunity for the Philippines event, as it would boost their morale in international events,” he added.

video voly